We're Toxic
Sophia Novara Maheswari.
Gadis ini sangat amat terkenal karena wajahnya yang cantik, attitudenya yang sangat santun, otak yang pintar, dan juga pribadi yang sangat baik.
Semua orang tau kalau Sophia ini punya pacar yang jauh lebih terkenal daripada dirinya.
Betul.
Jenandra Milano April adalah orangnya.
Ia adalah pemuda yang disegani oleh semua angkatan karena sifatnya yang sangat disiplin dan tegas.
Hanya di hadapan Sophia lah dirinya takluk.
Hanya di hadapan Sophia lah dirinya menjadi orang yang perhatian.
Dan hanya di hadapan Sophia lah dirinya bisa berkeluh kesah.
Tapi sejujurnya dibalik hubungan yang terlihat adem-adem begitu, sebenarnya hubungan mereka berdua itu toxic.
Mereka sama-sama posesif dan kasar.
Jika Sophia atau Jenan ketahuan sedang berinteraksi dengan orang lain, mereka akan saling melempar makian dan parahnya lagi mereka sampai main tangan.
“Bukannya gue udah bilang ya kalo gue gak suka liat lo ngobrol sama cewek lain?” Sophia dengan kesal melempar wajah Jenandra dengan buku tebal yang ada di tangannya, “Lo udah tau kan kalo elo kayak gini bakal gue apain?”
Jenan hanya diam saja.
Sebenarnya ia kesal karena Sophia terlalu mengekangnya begini. Tapi mau marah pun juga gak bisa, karena ia akan seperti Sophia jika gadis itu berbuat kesalahan.
Segala macam barang sudah Sophia lempar ke Jenandra. Baik yang berbahan plastik maupun kaca.
Kamar Sophia yang tadinya bersih dan rapi kini menjadi berantakan dan juga sangat kotor akibat banyaknya darah yang berceceran di lantai.
“Maafin aku ya? Aku janji gak akan kayak gitu lagi.“Jenandra akhirnya buka mulut, “Aku gak akan ngobrol sama siapa-siapa lagi selain kamu, Bunda, dan Jihan.” Ia memohon sambil mengadahkan kepalanya agar Sophia melihat wajahnya.
Gadis itu menunduk dan menangkup wajah Jenandra dan menyingkirkan rambut pemuda itu agar tidak menghalangi matanya.
“Aku sayang banget sama kamu.” Kata Sophia, ikut duduk di depan Jenandra. Kemudian ia memeluk pemuda itu, “Kamu jangan tinggalin aku ya.”
Jenandra mengangguk dan membalas pelukannya, “Iyaaa.”