Solve Everything
dua jam setengah waktu yang harus ditempuh heksa untuk sampai di apartemen shakira. rasa kantuknya langsung seketika hilang begitu saja. ia ingin menyelesaikan semuanya sekarang, ia tidak ingin ada selisih paham lagi setelah ini.
shakira awalnya bersikeras tidak mengizinkan pemuda itu untuk masuk. tetapi begitu dibujuk berkali kali oleh mona, akhirnya gadis itu pun luluh. ia langsung menyuruh pemuda itu untuk masuk ke kamarnya.
setelah mengunci pintu kamarnya, barulah shakira melampiaskan semuanya kepada heksa.
ia menampar pipi heksa, memukul wajah serta badannya berkali kali sambil menangis dan mengumpati pemuda itu.
“LO BRENGSEK!!!! LO ANJING!!!!! LO BANGSAT!!!!” shakira terus memukuli wajah pemuda yang ada di bawahnya ini, “LO GAK TAU GIMANA SAKITNYA GUE WAKTU KEGUGURAN!! LO GAK TAU GIMANA SEDIHNYA GUE KETIKA LIAT ANAK GUE DI DALAM MIMPI GUE SETIAP MALEM!!! DAN LO GAK TAU GIMANA GILANYA GUE NAHAN SEMUA RASA SAKIT DAN SEDIH ITU SA!!!!”
semua yang dilakukan shakira kepadanya, heksa terima dengan hati yang lapang. ia sudah siap menerima semua pukulan serta makian dari gadis itu, ia ingin resiko dari semua kesalahan yang sudah ia perbuat dulu.
kalau boleh jujur, rasa sayang heksa ke shakira itu belum hilang sepenuhnya. terkadang ketika ia dan karina sedang jalan berdua, ia tak sengaja memanggil karina dengan nama “shakira”.
tapi jika suruh memilih karina atau shakira, heksa jelas akan memilih karina.
kenapa begitu? karena hanya karina yang mengerti kalau dirinya belum benar benar selesai dengan shakira. dan hanya karina yang ikhlas menerima fakta bahwa dirinya menyayangi shakira dan juga dirinya.
merasa pukulan dan juga suara shakira berhenti, heksa langsung membuka matanya dan menatap gadis yang sedang menangis di atasnya ini.
“kenapaaa???” shakira langsung mengusap air matanya kasar. “KENAPA LO HARUS MUNCUL DI HADAPAN GUE LAGI SA????” heksa hanya diam tak menyahut.
shakira pun menangis kencang dan kembali memukuli wajah heksa, “KENAPA BARU SEKARANG??? KENAPA SA?????” gadis ini terus menangis dan berhenti memukuli heksa.
ia berdiri dari tempatnya dan duduk di atas kasurnya. heksa pun berdiri dan duduk di samping gadis itu, “maaf ra, maafin gua.” ujar heksa.
shakira pun menoleh ke arah pemuda itu dan menatap matanya, “aku kangen, sa. tapi aku sadar kalo kita udah gak sama-sama lagi. aku mau quality time sama kamu buat yang terakhir kalinya dan aku mau kita bener bener selesai.”
“aku juga pengen kita bener-bener selesai ra. aku gak mau kita masih belum selesai kayak gini, aku mau malem ini kita selesaikan semuanya.” kata heksa.
shakira pun mendekatkan wajahnya lalu mengecup bibir dari mantan pacarnya itu. heksa pun membalas langsung menahan tengkuk gadis itu dan mulai melumat bibir gadis itu, shakira pun mengalungkan tangannya di leher heksa dan membalasnya.
setelah 2 menit telah berlalu, mereka pun menyelesaikan 'kegiatan' mereka kemudian saling memeluk satu sama lain.
“maaf ra untuk semua rasa sakit yang pernah aku masih ke kamu, maaf aku gak pernah ada buat kamu, dan maaf aku udah jahat banget sama kamu.”
shakira mengangguk sambil meneteskan air matanya, “iya saaa. walaupun aku gak akan pernah bisa lupa gimana sakitnya, tapi aku bakal berusaha maafin kamu dengan ikhlas.”
dan malam itu pun berakhir dengan semestinya.