Menarik Perhatian
malam itu nina dan sadan sedang berada di taman sangat jauh dari daerah rumah mereka. suasana di taman ini sedikit ramai karena ada sekelompok anak muda yang sedang busking disini.
nina yang suka musik ini langsung berlari menuju pusat keramaian sambil menarik tangan sadan, “ayoo ih.” ujarnya sambil marah-marah.
sadan hanya menurut saja dan mengikuti langkah kecil gadis itu. mereka berdua sampai menerobos kerumunan demi bisa melihat rupa para anak band itu.
personilnya ada empat orang laki-laki. dan yang menjadi point plus nya, mereka semua itu punya kharisma tersendiri. bahkan nina saja sekarang sudah melupakan sadan karena saking terpesonanya.
“makasih banyak buat kalian semua yang udah hadir pada malam ini. saya dan teman-teman saya mau ngasih pengumuman penting ke kalian.” ujar sang vokalis.
lalu para penonton yang di dominasi oleh perempuan itu langsung diam menunggu sang vokalis melanjutkan pembicaraannya.
“malam ini adalah malam terakhir kita buat busking—”
penonton langsung memotong ucapannya dengan nada kecewa, “YAAAAHHHHHHHHHH!!!!”
pemuda ini pun langsung mengisyaratkan para penonton untuk diam.
“malam ini adalah malam terakhir kita buat busking karena kita udah kelas dua belas, jadi kita mau fokus ujian dulu.” lanjutnya.
nina dan sadan kemudian saling tatap.
ternyata seumuran toh.
begitu batin mereka.
kemudian pemuda yang berperan sebagai vokalis ini tak sengaja menatap arah nina yang berada tepat di sebrangnya. bagaikan kamera, mata pemuda ini hanya terfokus ke nina yang sedang menatapnya juga.
c a n t i k.
tepukan di bahunya pun menyadarkan pemuda ini dari lamunannya, “bengong aja, mas adam.” ujar temannya.
“eh iya sorry.” kata pemuda yang tadi dipanggil adam ini.
“ada yang mau request gak nih temen-temen?” kali ini sang gitaris yang bersuara.
nina pun langsung mengacungkan tangan kanannya sambil melompat-lompat, “AKU MAU REQUESTT!!!!” serunya.
“iya mau request apa mbak rambut brown?” tanya adam.
“KAHITNA YANG CANTIK!!!!” jawab nina.
adam tersenyum, “oke request di terima.”