Mama
anak bungsu dari keluarga prabaswara ini kemudian menoleh ke arah pintu kamarnya yang masih sedikit terbuka itu. perlahan, ia pun memberanikan dirinya untuk melihat sosok 'mama'nya yang masih ada di depan kamarnya ini.
dari semua anak bapak agung, inara ini anak yang paling penasaran. walaupun dia penakut, tapi kalau rasa penasarannya menggebu-gebu, ia akan mengesampingkan rasa takutnya itu untuk memuaskan rasa penasarannya.
perlahan tapi pasti, gadis cantik ini pun mulai mendekati sosok 'mama'nya yang tengah berdiri sambil menatap kosong ke arah tangga lantai dua.
dan pada saat inara sudah berdiri tepat di belakang mamanya, kemudian kepala sosok itu memutar 360° menjadi menghadapnya dengan wajah menakutkan karena kedua sudut bibirnya robek dan juga mata yang melotot.
“kenapa inara nyari mamaa???”
saat itu juga inara langsung berlari ke arah rio dan memeluknya sambil gemetaran. sedangkan ryan yang melihatnya langsung mengerti adiknya itu kenapa.
“adek ngapa—”
perkataan rio terputus karena tiba-tiba sosok itu melihat ke arah mereka bertiga dan terbang dengan cepat ke arah mereka bertiga.
“ASTAGHFIRULLAHALADZIM YA ALLAH INI KENAPA JADI TERBANG YA ALLAH YA RABBI!!!!”
“YA ALLAH SEREM BANGET!! YA ALLAH INI MANA BERAT BANGET INI NAMPANNYA,”
“MAS IYOOO, MAS IYAANNN, ADEK TAKUUUTTT!!”
kemudian pak agung yang baru saja selesai mengaji ini langsung keluar kamar ketika mendengar jeritan ketiga anaknya.
ternyata ulahnya lagi...